Faktanya: Video Pidato SBY Soal Sengketa 4 Pulau Aceh Palsu

Playmaker

Faktanya: Video Pidato SBY Soal Sengketa 4 Pulau Aceh Palsu
Sumber: Kompas.com

Beredar video di media sosial yang menampilkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato. Dalam video tersebut, SBY seolah meminta Presiden Prabowo Subianto mengembalikan empat pulau yang disengketakan Aceh dan Sumatera Utara kepada Aceh.

Namun, berdasarkan verifikasi Kompas.com, video tersebut adalah hoaks. Suara SBY dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan (AI).

Narasi Hoaks Video Pidato SBY

Video yang diunggah di Facebook dan TikTok ini menampilkan SBY yang seolah-olah memberikan pernyataan resmi terkait sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.

Narasi yang beredar menyebutkan SBY meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan empat pulau tersebut kepada Aceh dan menyinggung soal Menteri yang dianggapnya mencoreng wajah kabinet.

Berikut kutipan pidato palsu SBY dalam video tersebut: “Pemimpin di Indonesia yang sedang mengemban amanah, termasuk Bapak Prabowo Subianto, lakukanlah hal-hal yang mesti dilakukan untuk Indonesia tercinta, Aceh tercinta.”

Klarifikasi Partai Demokrat dan Hasil Deteksi AI

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membantah keras video tersebut.

Herzaky menegaskan SBY tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait sengketa empat pulau tersebut. Ia berharap aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah bisa didengarkan dan mendapatkan solusi yang adil.

Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan pengecekan menggunakan AI Voice Detector. Hasilnya, suara SBY dalam video tersebut memiliki probabilitas 88,67 persen dihasilkan oleh AI.

Penyelesaian Sengketa Empat Pulau oleh Presiden Prabowo

Terkait sengketa empat pulau, yakni Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan, Presiden Prabowo Subianto telah mengambil keputusan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan keputusan Presiden Prabowo untuk memasukkan keempat pulau tersebut ke dalam wilayah Aceh.

Keputusan ini diambil setelah Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bertemu di Istana Kepresidenan.

Pertemuan tersebut dilakukan saat Presiden Prabowo sedang melakukan perjalanan dinas ke Rusia.

Kesimpulannya, video yang menampilkan SBY berpidato terkait sengketa empat pulau adalah hoaks. Suara SBY dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi AI, dan Partai Demokrat telah memberikan klarifikasi resmi. Sengketa tersebut kini telah diselesaikan oleh Presiden Prabowo dengan keputusan memasukkan keempat pulau ke dalam wilayah Aceh. Kasus ini menyoroti pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era informasi digital yang mudah dimanipulasi.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Berita

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Warga Jakarta kembali harus memperhatikan aturan ganjil genap yang berlaku hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kebijakan ini diterapkan di ...