Deputi Gubernur BI Bolos Undangan KPK? Ini Alasannya

Playmaker

Deputi Gubernur BI Bolos Undangan KPK? Ini Alasannya
Sumber: Liputan6.com

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, absen dalam panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beliau seharusnya hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia. Bank Indonesia telah mengonfirmasi ketidakhadiran tersebut melalui pernyataan resmi.

Alasan ketidakhadiran disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso. Filianingsih berhalangan karena memiliki agenda kedinasan yang telah terjadwal dan tidak dapat dibatalkan. Hal ini telah diinformasikan kepada KPK melalui surat resmi.

Penjelasan Bank Indonesia Terkait Ketidakhadiran Filianingsih

Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa Filianingsih memiliki agenda kedinasan yang telah terjadwal sebelumnya. Agenda tersebut tidak dapat dibatalkan, sehingga beliau tidak dapat memenuhi panggilan KPK pada tanggal 19 Juni 2025.

BI telah menyampaikan hal tersebut secara tertulis kepada KPK. Surat tersebut menjelaskan alasan ketidakhadiran Filianingsih dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

BI tetap berkomitmen untuk kooperatif dan akan berkoordinasi dengan KPK. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan proses hukum berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Pemanggilan Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI

Selain Filianingsih, KPK juga memanggil beberapa saksi lainnya. Mereka termasuk dua anggota DPR RI periode 2024-2029, Ecky Awal Mucharam dan Dolfie Othniel Frederic Palit, serta seorang karyawan swasta berinisial SR.

Pemeriksaan saksi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses penyidikan kasus dugaan korupsi penyaluran dana CSR BI.

Pada pekan sebelumnya, KPK juga telah memanggil sejumlah saksi. Saksi-saksi tersebut berasal dari Sekretariat Komisi XI DPR RI dan Divisi Program Sosial Bank Indonesia.

KPK juga telah memanggil anggota DPR RI periode 2024-2029 lainnya, Heri Gunawan dan Satori. Mereka juga dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang sama. Selain itu, beberapa pejabat BI juga turut dipanggil untuk memberikan keterangan.

Langkah-langkah Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI

KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi. Lokasi tersebut antara lain Gedung Bank Indonesia dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan.

Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti terkait kasus dugaan korupsi. Penggeledahan di Gedung BI dilakukan pada 16 Desember 2024, sementara di OJK pada 19 Desember 2024.

Rumah anggota DPR RI Heri Gunawan juga telah digeledah oleh KPK. KPK juga telah memeriksa anggota DPR RI Satori terkait kasus ini.

Proses penyidikan masih berlanjut dan KPK akan terus mengumpulkan bukti-bukti. KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana CSR BI ini.

BI menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Mereka menegaskan komitmen penuh dalam mendukung upaya penegakan hukum oleh KPK. Kerja sama dan koordinasi akan terus dilakukan untuk kelancaran proses hukum. Kasus ini terus menjadi perhatian publik dan perkembangannya akan terus dipantau.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Berita

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Warga Jakarta kembali harus memperhatikan aturan ganjil genap yang berlaku hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kebijakan ini diterapkan di ...