Penyanyi Chikita Meidy menuduh suaminya, Indra Adhitya, terlibat judi online dan menggunakan uang perusahaan keluarga. Indra membantah tuduhan tersebut, namun mengakui penggunaan dana perusahaan untuk kebutuhan rumah tangga.
Kasus ini terungkap melalui investigasi dan unggahan Chikita di media sosial, yang menyebutkan hilangnya Rp 160 juta dari perusahaan. Pihak Chikita menunjukkan bukti audit yang menunjukkan aliran dana ke situs judi online.
Tuduhan Chikita Meidy dan Bukti yang Diajukan
Kuasa hukum Chikita, Adam B Setiadi, memaparkan bukti audit perusahaan yang menunjukkan aliran dana ke situs judi online.
Aliran dana tersebut, menurut Adam, tidak langsung mencapai angka Rp 160 juta, melainkan bertahap. Ini menunjukkan kecenderungan perilaku adiktif dari judi online.
Meskipun sempat ada kesepakatan damai antara Chikita dan Indra, Chikita kembali menemukan bukti aliran dana yang memicu munculnya tuduhan tersebut ke publik.
Pihak Chikita menuntut Indra untuk menunjukkan bukti bahwa uang perusahaan tersebut telah diganti. Bukti tersebut harus berupa data yang transparan dan terverifikasi.
Bantahan Indra Adhitya dan Penggunaannya Dana Perusahaan
Indra Adhitya, melalui kuasa hukumnya, Raidin Anom, membantah keras tuduhan bermain judi online.
Ia menegaskan bahwa Rp 160 juta yang digunakan bukan untuk judi, melainkan untuk cicilan rumah dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Indra mengklaim telah mengembalikan seluruh uang perusahaan yang digunakan pada Januari 2025, sebelum ia keluar dari rumah.
Ia menyatakan telah bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana tersebut dan merasa heran dengan sikap Chikita yang menurutnya tidak suka dibantah.
Konflik Rumah Tangga dan Konsekuensi
Perselisihan antara Chikita dan Indra berujung pada konflik rumah tangga yang intens.
Indra menyebutkan bahwa Chikita tidak suka dibantah, yang menyebabkan pertengkaran dan bahkan kekerasan fisik.
Indra telah meninggalkan rumah sejak 13 Februari 2025. Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi keuangan dalam sebuah perusahaan keluarga.
Perbedaan versi antara Chikita dan Indra mengenai penggunaan dana perusahaan menunjukkan pentingnya menjaga transparansi keuangan, terutama dalam konteks keluarga dan bisnis.
Kasus ini juga menyoroti dampak negatif kecanduan judi online dan pentingnya komunikasi yang sehat dalam sebuah hubungan rumah tangga.
Ke depannya, penyelesaian kasus ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran bagi pasangan lain untuk menangani konflik dengan lebih bijak dan terbuka serta pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dalam sebuah hubungan maupun bisnis.
