Benfica meraih kemenangan telak 6-0 atas Auckland City dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Inter&Co, Orlando, Kamis (20/6/2025), ini diwarnai dengan dua gol penalti yang dicetak oleh Angel Di Maria dan sempat tertunda dua jam akibat cuaca ekstrem.
Kemenangan ini membawa Benfica semakin dekat dengan babak selanjutnya. Auckland City, wakil Oseania, harus mengakui keunggulan tim asal Portugal tersebut.
Dominasi Benfica di Tengah Badai
Pertandingan antara Benfica dan Auckland City awalnya berjalan cukup ketat. Auckland City mampu bertahan dengan baik di babak pertama.
Namun, menjelang akhir babak pertama, Gianluca Prestianni dilanggar di kotak penalti. Angel Di Maria sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti dan membawa Benfica unggul 1-0.
Sayangnya, tak lama setelah gol tersebut, badai melanda stadion dan memaksa pertandingan ditunda selama dua jam.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Benfica tampil lebih dominan. Kondisi cuaca yang ekstrem tampaknya tidak banyak berpengaruh pada performa tim asuhan Bruno Lage.
Dua Gol Penalti Di Maria dan Gempuran Gol Benfica
Angel Di Maria kembali menjadi pahlawan Benfica. Ia mencetak dua gol penalti dalam pertandingan ini.
Gol pertama Di Maria dicetak di penghujung babak pertama, sementara gol keduanya tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
Selain dua gol penalti Di Maria, Benfica juga mencetak empat gol lainnya. Vangelis Pavlidis, Renato Sanches, dan Leandro Barreiro masing-masing menyumbang satu gol.
Leandro Barreiro bahkan mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Kontribusi Barreiro memperlihatkan kedalaman skuad Benfica.
Kekalahan Telak Auckland City dan Tantangan Selanjutnya
Kekalahan telak ini membuat Auckland City dipastikan tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025.
Mereka sebelumnya juga telah menelan kekalahan telak 0-10 dari Bayern Muenchen. Auckland City berada di posisi juru kunci Grup C.
Meskipun telah mengalami dua kekalahan berat, pelatih Auckland City, Paul Posa, tetap optimis. Ia berjanji timnya akan berjuang habis-habisan di laga terakhir melawan Boca Juniors.
Posa mengakui bahwa kesempatan berhadapan dengan tim-tim sekelas Benfica sangat jarang terjadi. Ia menegaskan timnya tidak akan menyerah begitu saja.
Di Maria sendiri menyamai torehan gol Jamal Musiala sebagai top skor sementara turnamen. Performa apik Di Maria menjadi salah satu kunci kemenangan Benfica.
Kemenangan meyakinkan ini menjadi modal berharga bagi Benfica untuk menatap laga selanjutnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menunjukkan mentalitas juara dan kemampuan adaptasi yang baik.
Pertandingan ini sekaligus menjadi bukti bahwa cuaca ekstrem pun tak mampu menghentikan ambisi Benfica untuk meraih kemenangan. Kegigihan dan kualitas pemain Benfica menjadi faktor penentu.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menyajikan drama yang menarik. Mulai dari cuaca ekstrem hingga penampilan gemilang Angel Di Maria, laga ini akan dikenang sebagai salah satu pertandingan yang memorable di Piala Dunia Antarklub 2025.