Banjir rob kembali melanda beberapa titik di Jakarta Utara pada Selasa, 24 Juni 2025. Namun, kabar baiknya, genangan air laut tersebut telah surut pada Rabu pagi, 25 Juni 2025.
Penanganan cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak menjadi kunci surutnya banjir rob ini. Kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan warga setempat berhasil mengatasi genangan.
Banjir Rob Surut di Jakarta Utara
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, memastikan genangan air telah surut sekitar pukul 07.00 WIB. Upaya kolaboratif menjadi faktor utama keberhasilan ini.
Pompa mobile dikerahkan untuk menyedot genangan air. Petugas juga memastikan saluran air berfungsi optimal.
Warga turut dilibatkan dalam upaya penanggulangan banjir rob. Partisipasi aktif masyarakat sangat membantu percepatan surutnya genangan.
Kondisi Sebelumnya dan Lokasi Terdampak
Pada pukul 06.00 WIB, BPBD DKI mencatat tiga RT di Kelurahan Pluit masih terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 hingga 70 sentimeter.
Genangan air disebabkan oleh pasang maksimum air laut. Limpahan air laut ke pemukiman warga menjadi penyebab utama banjir.
Selain Pluit, dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, juga terdampak. Satu ruas jalan di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo juga sempat tergenang.
Petugas BPBD DKI terus memantau lokasi rawan banjir. Pemantauan ketinggian air dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi perkembangan situasi.
Peringatan Dini dan Imbauan Waspada
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir sejak 21 hingga 29 Juni 2025. Peringatan ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase perigee dan bulan baru. Kondisi ini meningkatkan potensi ketinggian pasang air laut maksimum.
Pintu air di Pasar Ikan sempat berstatus siaga 2 pada pukul 14.00 WIB, Selasa. Status kemudian dinaikkan menjadi siaga 1 pada pukul 20.00 WIB.
BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap potensi genangan kembali.
Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan darurat ini beroperasi 24 jam non-stop dan gratis.
Keberhasilan surutnya banjir rob di Jakarta Utara menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Koordinasi dan kesigapan dalam penanggulangan bencana menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan.