Ancaman Trump Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia Iran

Playmaker

Ancaman Trump Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia Iran
Sumber: Liputan6.com

Harga minyak mentah melonjak signifikan pada Selasa, 17 Juni 2025, setelah mantan Presiden AS Donald Trump melontarkan ancaman keras terhadap Iran. Pernyataan Trump yang menuntut penyerahan tanpa syarat dan menyebut Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebagai “target yang mudah” memicu peningkatan harga minyak secara drastis.

Kenaikan harga ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap potensi eskalasi konflik di Timur Tengah. Ancaman Trump, yang disampaikan melalui media sosial Truth Social, dinilai sebagai faktor pemicu utama peningkatan volatilitas pasar minyak global.

Lonjakan Harga Minyak dan Ancaman Trump terhadap Iran

Harga minyak mentah AS untuk kontrak Juli naik USD 3,07 (4,28%), ditutup pada USD 74,84 per barel. Sementara itu, patokan global Brent untuk pengiriman Agustus naik USD 3,22 (4,4%), mencapai USD 76,45 per barel.

Kenaikan ini berlanjut setelah penutupan perdagangan Selasa, dengan minyak mentah AS dan Brent mencatatkan peningkatan hampir 5%. Pernyataan Trump yang tegas dan ancamannya terhadap Iran menjadi perhatian utama pelaku pasar.

Trump menyatakan bahwa AS memiliki informasi lokasi Ayatollah Khamenei dan menyebutnya target yang mudah. Namun, ia menegaskan tidak akan membunuh Khamenei, setidaknya untuk saat ini, karena khawatir akan serangan balasan terhadap warga sipil dan tentara AS.

Peningkatan Ketegangan dan Respon Militer AS

Bertepatan dengan pernyataan Trump, Pentagon memindahkan aset militer ke Timur Tengah. Langkah ini bertujuan memperkuat pertahanan AS dan memperluas opsi militer jika konflik semakin meningkat.

Trump juga mengadakan pertemuan dengan tim keamanan nasionalnya di Ruang Situasi Gedung Putih. Pertemuan ini semakin memperkuat persepsi pasar akan potensi peningkatan konflik.

Sebelumnya, harga minyak sempat turun setelah beredar laporan mengenai keinginan Iran untuk gencatan senjata dengan Israel. Namun, harapan tersebut sirna seiring berlanjutnya konflik dan sikap keras Trump.

Analisis Pasar dan Potensi Risiko di Selat Hormuz

Meskipun lonjakan harga signifikan, dampak konflik terhadap pasar minyak masih tergolong moderat. Harga hanya naik sekitar 10% sejak serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran pada Jumat sebelumnya.

Amos Hochstein, mantan penasihat energi senior Presiden Joe Biden, menyatakan bahwa pasar relatif tenang karena pasokan minyak global cukup stabil. Produksi minyak AS berada di tingkat rekor, dan OPEC+ juga tengah meningkatkan pasokan.

Kekhawatiran awal tentang serangan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran tidak sepenuhnya terbukti. Israel menargetkan fasilitas energi dalam negeri Iran, namun belum menyentuh fasilitas ekspor utama yang memasok pasar global.

Namun, tetap ada potensi risiko besar. Salah satunya adalah jika Iran memblokir Selat Hormuz, jalur sempit yang dilalui sekitar 20% pasokan minyak dunia. Goldman Sachs memperingatkan bahwa skenario ini dapat membuat harga minyak melonjak di atas $100 per barel.

Iran merupakan produsen minyak terbesar ketiga di OPEC, mengekspor sekitar 1,6 juta barel per hari. Hochstein menyebutkan pasar saat ini mengabaikan risiko potensi serangan terhadap fasilitas ekspor Iran.

Meskipun demikian, Hochstein memperkirakan Teheran akan ragu untuk mengambil langkah ekstrem seperti memblokir Selat Hormuz, karena dapat memicu intervensi langsung AS.

Situasi di Timur Tengah tetap rawan. Pernyataan-pernyataan keras dan ancaman dari berbagai pihak menciptakan ketidakpastian di pasar minyak global. Meskipun saat ini dampaknya masih moderat, potensi eskalasi konflik yang lebih besar tetap menjadi ancaman bagi stabilitas harga minyak dunia. Pemantauan ketat terhadap perkembangan di lapangan sangat diperlukan untuk memprediksi pergerakan harga minyak selanjutnya.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Berita

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Warga Jakarta kembali harus memperhatikan aturan ganjil genap yang berlaku hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kebijakan ini diterapkan di ...