Petenis ganda Indonesia, Aldila Sutjiadi, tengah berlaga di perempat final ganda WTA 250 Libema Open di Hertogenbosch, Belanda. Berpasangan dengan petenis Jepang Eri Hozumi, unggulan keempat ini bersiap menghadapi tantangan berat melawan pasangan Rumania, Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen. Keberhasilan mereka mencapai babak ini diraih setelah melewati pertandingan yang menegangkan dan dramatis.
Aldila dan Eri menunjukkan tekad kuat untuk melaju ke semifinal. Strategi agresif menjadi kunci permainan mereka. Meskipun lawan memiliki servis yang kuat, adaptasi dan chemistry di lapangan menjadi senjata utama mereka.
Perjuangan Sengit Menuju Perempat Final
Jalan menuju perempat final Libema Open tidak mudah bagi Aldila/Eri. Mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasangan Oksana Kalashnikova/Elena Pridankina.
Pertandingan tersebut diwarnai beberapa kali gangguan hujan. Aldila/Eri sempat kehilangan set pertama dengan skor 3-6, akibat banyaknya kesalahan sendiri.
Namun, mereka bangkit di set kedua, menang 6-4, dan memaksa pertandingan menuju super tie-break. Super tie-break yang menegangkan ini berlangsung hingga skor 16-14 untuk kemenangan Aldila/Eri.
Kejar-kejaran angka terjadi berkali-kali, bahkan masing-masing pasangan sempat meraih match point. Pertandingan ini menjadi bukti kegigihan dan mental baja Aldila/Eri.
Analisis Permainan dan Strategi ke Depan
Aldila mengakui kekuatan servis lawan yang tinggi dan kencang menjadi tantangan tersendiri di lapangan rumput. Meskipun demikian, ia merasa adaptasi mereka cukup baik.
Faktor waktu persiapan juga menjadi pertimbangan. Eri baru bergabung pada Minggu, sehingga latihan bersama hanya dilakukan sekali pada Senin sebelum pertandingan Selasa.
Keberhasilan mereka mencapai perempat final membuktikan chemistry yang solid di lapangan. Keberhasilan ini juga sebagai bukti kemampuan adaptasi yang cepat.
Tantangan di Perempat Final dan Harapan ke Depan
Di perempat final, Aldila/Eri akan menghadapi pasangan Rumania, Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen. Analisa terhadap kekuatan dan kelemahan lawan telah dilakukan.
Aldila menegaskan komitmen untuk tetap bermain agresif dan berharap dapat meningkatkan performa di babak berikutnya. Mereka akan berupaya maksimal untuk meraih kemenangan.
Perjalanan Aldila di Libema Open ini menjadi bukti konsistensi dan kualitasnya sebagai petenis ganda. Setelah kandas di babak pertama French Open, ia menunjukkan kebangkitan yang luar biasa.
Keberhasilan di Libema Open diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Aldila untuk terus berprestasi di kancah internasional. Dukungan penuh dari pecinta tenis Indonesia sangat berarti bagi perjalanan kariernya.