Playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025 kian dekat. Kompetisi bergengsi ini akan dimulai pada 28 Juni mendatang, dan Satria Muda Pertamina Jakarta pun menaruh harapan besar pada kapten tim, Abraham Damar Grahita.
Namun, performa Bram, panggilan akrab Abraham Damar, belakangan ini mengalami penurunan. Hal ini menjadi perhatian serius tim pelatih menjelang babak Playoffs yang penuh tantangan.
Harapan Besar pada Kapten Tim, Abraham Damar Grahita
Pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh, tetap optimistis. Ia percaya Bram akan kembali ke performa terbaiknya.
Youbel melihat penurunan performa Bram disebabkan oleh adaptasi dengan komposisi tim yang baru. Kedatangan tiga pemain asing baru, Amine Noua, Artem Pustovyi, dan Shannon Evans II, membutuhkan penyesuaian strategi permainan.
Meskipun demikian, Youbel yakin Bram masih memiliki potensi besar. Ia percaya Bram mampu memberikan kontribusi maksimal saat dibutuhkan.
Analisis Performa Abraham Damar dan Tantangan Adaptasi
Dalam pertandingan terakhir melawan Pelita Jaya, Bram hanya mencetak delapan poin. Statistik ini jauh dari performa terbaiknya sebagai pemenang 3-Point Contest IBL 2025.
Rata-rata poinnya per pertandingan juga menurun drastis. Catatan 12,5 poin per gim dari 25 pertandingan merupakan angka terendah sejak musim 2020.
Penurunan ini cukup signifikan mengingat Bram juga merupakan andalan timnas bola basket Indonesia. Tim pelatih pun terus berupaya membantunya kembali ke performa puncak.
Strategi Satria Muda Menuju Playoffs IBL 2025
Youbel Sondakh menekankan pentingnya kontribusi konsisten dari seluruh pemain lokal. Playoffs IBL 2025 akan menjadi ajang yang sangat kompetitif.
Satria Muda akan menghadapi tim-tim kuat dengan kekuatan yang lengkap. Oleh karena itu, seluruh pemain Satria Muda harus siap memberikan penampilan maksimal.
Tidak hanya fokus pada Bram, Youbel juga membahas performa Artem Pustovyi. Center asing baru ini juga tampil di bawah standar pada pertandingan melawan Pelita Jaya.
Youbel menjelaskan bahwa penurunan performa Pustovyi disebabkan kelelahan fisik. Pustovyi telah bermain 60 pertandingan sebelum bergabung dengan Satria Muda.
Meskipun demikian, Youbel optimistis bahwa dengan istirahat dan adaptasi yang baik, Pustovyi akan dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal pada babak Playoffs.
Secara keseluruhan, Satria Muda Pertamina Jakarta menghadapi tantangan besar menjelang Playoffs IBL 2025. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh dari tim pelatih, tim ini optimistis dapat meraih hasil terbaik.
Kepercayaan diri dan kerja keras seluruh pemain, termasuk Abraham Damar Grahita, akan menjadi kunci keberhasilan Satria Muda di babak Playoffs. Dukungan penuh dari para penggemar juga sangat dibutuhkan untuk mendorong semangat juang para pemain.